Artikel ini akan membahas secara khusus enam dosa besar mematikan dalam public speaking. Harapannya setelah selesai membaca artikel ini Anda akan tahu apa saja yang harus Anda hindari untuk menampilkan presentasi yang kuat, presentasi yang meyakinkan dan presentasi yang mampu mengantarkan Anda mencapai tujuan yang Anda inginkan.
1. Malas mempersiapkan
Malas mempersiapkan adalah dosa pertama yang harus Anda hindari dalam public speaking. Dan ini adalah penyebab pertama dan utama gagalnya sebuah presentasi.
Dalam melakukan presentasi baik secara formal maupun informal membutuhkan sebuah usaha dan kerja keras, jika ingin mendapatkan hasil yang baik. Perlu Anda ketahui bahwa di dunia ini tidak ada satu pun presenter atau pembicara hebat yang bisa melalukan presentasi dengan baik tanpa sebuah persiapan. Persiapan adalah mutlak karena dengan persiapan Anda akan percaya diri dengan apa yang Anda sampaikan.
Namun sayangnya di luar sana masih banyak presenter melakukan persiapan ala kadarnya. Bahkan tidak jarang persiapan dilakukan di malam terkhir di mana besok paginya mereka melakukan presentasi. Mereka tidak melakukan analisis yang mendalam, mereka tidak mempersiapkan slidenya dengan baik, dan mereka juga tidak melakukan latihan dengan intensif. Alhasil bisa dipastikan bahwa presentasi yang mereka lakukan biasa saja, alias membosankan bagi audiens, tidak berkesan dan tidak berpengaruh kuat dalam diri audiens.
Hindari dosa besar ini. Selalu lakukan persiapan Anda dengan baik. Analisis tujuan Anda, kenali audiens Anda, siapkan materi Anda, siapkan slide Anda, dan latih sampai Anda benar-benar mampu menyampaikan presentasi Anda dengan baik dan meyakinkan.
2. Menganggap Berbicara Baik itu Bawaan
Dosa besar kedua adalah menganggap bahwa berbicara dengan baik adalah bawaan lahir. Sekarang coba Anda ingat-ingat pernahkah Anda mendengar seseorang yang berbicara seperti ini saat melihat ada orang lain berbicara dengan baik?
“Ia memang berbakat dalam berbicara, jadi wajar jika ia bisa berbicara bagus”
“Wajar lah kalau ia pintar berbicara, ayahnya juga soerang pembicara ulung”
“Saya tidak mungkin bisa berbicara dengan baik, saya tidak memiliki bakat untuk itu”
Hal-hal ini dinamakan juga dengan mindset yang salah. Mereka salah dalam memandang dan meyakini kemampuan orang lain dalam berbicara. Mereka juga salah dalam melihat diri sendiri. Mereka cenderung melihat diri mereka sendiri sebagai sosok yang banyak kekurangan. Padahal jika mereka mau menelaah dan mau melihat dengan jeli. Maka mereka akan tahu bahwa presenter yang hebat itu diciptakan bukan dilahirkan.
3. Berpikir negatif terhadap audiens
Dosa besar yang keempat adalah berperasangka buruk kepada audiens. Jika Anda selalu merasa takut melakukan presentasi, inilah salah satu penyebabnya karena kita selalu berperasangka negatif kepada audiens. Belum apa-apa kita sudah menganggap audiens akan menertawakan kita, audiens akan mengolok-olok kita di belakang, mereka tidak akan menerima ide kita dan lain sebagainya. Padahal sesungguhnya tidaklah demikian. Percayalah setiap audiens berharap kita sukses, mereka berharap kita berhasil meyakinkan mereka.
4. Kerakusan
Dosa besar yang keempat adalah kerakusan. Kerakusan bisanya dilakukan oleh presenter yang percaya bahwa sesuatu yang banyak itu selalu lebih baik. Mereka menyajikan lebih banyak slide, lebih banyak informasi, lebih banyak contoh, lebih banyak data dan fakta, lebih detail, lebih lengkap dan lebih dari segala sesuatu. Sehingga kadang waktu berbicara sudah habis tapi mereka masih terus saja berbicara.
Hindari dosa besar ini, karena presenter yang baik, tidak akan melakukan hal tersebut, mereka menyajikan materi, data atau apapun sesuai dengan takarannya, tidak terlalu banyak namun juga tidak kurang. Sehingga pas disampaikan dengan batas waktu yang ada.
5. Kemarahan yang tidak terkendali
Dosa besar kelima adalah kemarahan yang tidak terkendali. Dalam presentasi seorang presenter pasti menghadapi audiens yang beragam. Ada audiens yang ramah, tapi ada juga yang kadang suka ngeyel dan suka memancing emosi.
Dalam beberapa kasus saya pernah melihat seorang presenter beradu mulut dengan audiens. Jujur, itu membuat presenter tersebut jatuh wibawanya dihadapan audiens. Hal itu juga mencerminkan bahwa ia bukanlah seorang presenter profesional dan kompeten. Karena presenter yang profesional dan kompeten akan selalu menghadapi audiens dengan sikap dewasa dan pikiran jernih.
6. Terlalu bangga diri
Tampil percaya diri itu perlu, tapi kalau terlalu percaya diri itu dosa besar. Mengapa demikian? karena jika kita terlalu percaya diri maka yang muncul adalah perasan bangga terhadap diri sendiri yang berlebihan, menggangap diri sendiri paling benar dan paling baik di bandingkan dengan yang lain.
Ini adalah dosa besar yang bisa jadi malah akan menjerumuskan kita menjadi sosok yang keras kepala, mau menang sendiri dan sombong. Jadi hindari hal ini, jangan terlalu bangga diri. Bersikap rendah hati, jauh lebih baik dan akan lebih dihargai.
Demikianlah enam dosa besar dalam public speaking yang harus Anda hindari. Saya percaya jika Anda bisa menghindari ke 6 hal tersebut, Anda akan mampu tampil lebih baik, sukses dan meyakinkan dalam setiap presentasi yang Anda berikan.
Sumber:ronapresentasi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar